Ikan Salmon (Oncorhyncus sp.)

Ikan Salmon merupakan ikan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai ikan konsumsi yang diketahui memiliki kandungan nutrisi sangat baik untuk kesehatan otak manusia. Ikan ini adalah jenis ikan laut dari famili salmonidae yang secara umum merupakan species Anadromous, yaitu species ikan yang bermigrasi untuk berkembang biak. Awal hidupnya mulai menetas dari telur berada di perairan tawar yang kemudian migrasi menuju kelaut. Ketika dewasa ia akan migrasi kembali ke perairan tawar saat musim kawin untuk berkembang biak. Uniknya, ikan salmon kembali dari perairan laut menuju perairan tawar tempat awal mula kehidupannya. 

Salmon adalah nama biasa bagi beberapa species ikan dari keluarga salmonidae. Ikan lain dikeluarga salmonidae adalah  Ikan Trout. Perbedaannya ikan trout tidak bermigrasi, ia hidup menetap tumbuh dan berkembang biak di satu perairan.


Ada 7 jenis salmon yang dikenal saat ini yaitu : salmon King, Coho, Sockeye, Chum, Pink, Chinook dan Steelhead. 

Klasifikasi Ilmiah 

Kingdom : Animalia
Fillum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo: Salmoniformes
Familly : Salmonidae
Genus : Oncorhyncus 
Species : Oncorhyncus sp

Tercatat pada referensi, Ikan salmon jantan umumnya memiliki total panjang tubuh 84 cm, sedangkan pada betina umumnya sekitar 71 cm. berat maksimal sekitar 7.710 gram. Usia maksimal sekitar 8 tahun. Salmon termasuk ikan pelagis yang hidup secara anadromous Habitat di air tawar, muara, dan air laut. Ia memiliki sirip punggung lunak pada jari-jarinya berjumlah 11-16 buah, sirip anus lunak berjumlah 13-18 jari-jari. Sedangkan jumlah tulang punggung 56-67 buah.

Secara umum, salmon adalah species anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi kelautan, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi. Terdapat suatu kepercayaan bahwa salmon selalu kembali ketempat yang sama dimana ia dilahirkan untuk berkembang biak. Penelitian menunjukan demikian, namun alasan mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat menyimpan memori tersebut masih misteri.
Gerombolan Ikan salmon dewasa yang sedang bermigrasi
ke perairan tawar untuk berkembang biak.
Sumber : google picture

Salmon kembali keperairan tawar yang deras untuk berkembang biak. Metode navigasi yang dilakukannya kemungkinan dengan indra penciuman ikan tersebut. Setengah dari salmon dewasa akan mati dalam beberapa hari atau minggu setelah berkembang biak.

Salmon muda menetap di perairan tawar tersebut tempat mereka dilahirkan selama tiga tahun sebelum mereka bermigrasi kelautan. Pada masa tersebut, warna tubuh mereka keperakan dan diperkirakan hanya 10% dari semua telur yang selamat sampai tahap ini.

Salmon menghabiskan waktu selam 1 hingga 5 tahun sebelum mencapai usia kematangan seksual. Salmon dewasa akan kembali ketempat dimana mereka dilahirkan untuk berkembang biak. Untuk menuju proses tersebut, beberapa jenis salmon mengembangkan taring dan warna mereka akan menjadi gelap. 


Ketika bermigrasi, jarak perjalanan yang dilakukan salmon sangat menakjubkan, mereka dapat mengarungi arus sungai sejauh 1.400 km dan mendaki setinggi 2.100 km dari lautan menuju tempat dimana mereka dilahirkan.

Selama berada di air tawar dan muara, salmon muda memakan serangga, amphipoda dan crustacea lainnya. Ketika sudah besar mereka akan memakan ikan-ikan kecil sampai salmon muda beranjak dewasa, mereka akan memulai pertualangan ke lautan lepas.
  
Siklus hidup ikan salmon bermula dari air tawar  (sungai) disini telur-telur ikan salmon menetas (biasanya terjadi pada bulan November)  dan disini perjuangan hidupnya bermula. Tingkat kematian salmon di tahap ini sangat besar. Dari total telur yang dibuahi, yang akan berhasil menetas lebih kurang setengahnya.  

Ikan salmon yang baru menetas dinamakan "alevin" yang hidup diantara tumpukan kerikil di dasar sungai dengan memakan plankton. setelah persedian makanan habis, alevin akan keluar dari kerikil dasar sungai (bulan mei/juni), pada tahap ini ikan salmon dinamakan Fry. Fry kemudian tumbuh dan berkembang menjadi "Smolt" yang kemudian bergerak ke muara sungai menuju lautan lepas.

Siklus hidup ikan salmon. Google Picture
Tahun pertama hidup di lautan merupakan tahap kritis ikan salmon menghadapi pemangsanya. Predator yang memangsa ikan salmon dalam jumlah banyak adalah anjing laut, disamping itu juga ada singa laut, beruang, burung, dan manusia juga menjadi ancaman kelangsungan hidup ikan salmon.

ikan salmon hidup dan berpetualang dilautan berlansung antara 4-7 tahun. Kemudian mereka akan tumbuh besar hingga cukup dewasa bermigrasi kembali untuk bereproduksi. Keunikan ikan salmon saat akan bermigrasi, mereka yang hidup berkoloni (berkumpul) dalam jumlah yang sangat banyak, akan berkumpul dengan koloni ikan salmon lainnya untuk bermigrasi kembali ke perairan tawar.

Perjalanan yang ditempuh ikan salmon tidaklah sebentar, dapat memakan waktu hingga hitungan bulan. Banyak rintangan yang menghadang perjalannanya, melewati batu karang, berenang melawan arus, hingga melompati dan mendaki air terjun dan lainnya. Daya lompat ikan salmon bisa mencapai ketinggian 3 meter.

Migrasi ikan salmon melompati terjunan kecil air sungai.
Sumber Google Picture.
Selama melakukan perjalanan pulang ikan salmon tidak makan apa-apa alias berpuasa. cadangan lemak pada tubuhnya merupakan sumber makanan hinga mencapai perairan tawar. Pemakaian cadangan lemak pada tubuh ini akan menyebabkan perubahan fisik pada ikan salmon. Pada tahap ini banyak ikan salmon yang mati karena luka, keletihan ataupun pemangsa, hingga akhirnya hanya sedikit yang berhasil sampai kehulu sungai.

dari sumber yang ada, belum ada yang bisa memastikan bagaimana ikan salmon dapat menemukan kembali jalan pulang kesungai tempat mereka ditetaskan dulu setelah berenang di lautan betahun-tahun lamanya dan beribu-ribu kilo meter jauhnya. Teori yang banyak di anut adalah ikan salmon menyimpan secara otomatis aroma dimana tempat ia ditetaskan, dan inilah yang nantinya akan menuntun jalang pulang mereka kembali ke tempat asal.

Sesampainya dihulu sungai (tempatnya ditetaskan dahulu), dalam keadaan lelah ikan salmon akan menggali tanah didasar sungai dengan membentuk lobang 25-30 cm dengan ekornya yang akan dijadikan sebagai sarang. Dilobang itulah ikan salmon betina nantinya akan mengeluarkan telur-telurnya yang kemudian akan dibuahi dengan sperma dari salmon jantan. Menurut referensi, salmon betina akan mengeluarkan telur 3000 - 8000 butir telur.

Selesai melakukan perkawinan, ikan salmon jantan dan betina akan menutup kembali sarang telur mereka dengan pasir atau kerikil dasar sungai tersebut. Kemudian salmon akan tinggal beberapa hari di sarang mereka hingga akhirnya mati kehabisan energi. Sebagian bangkai dari indukan salmon akan dimakan oleh binatang yang hidup di dasar sungai, dan sebagian lagi akan membusuk dengan bantuan bakteri hingga menjadi pupuk alami. Pupuk alami tersebut akan dimakan oleh planton dan serangga kecil didasar sungai yang pada akhirnya, planton dan serangga kecil inilah yang akan menjadi makanan pokok bagi ikan salmon yang baru menetas satu bulan kemudian


 





Referensi :
http://dokumen.tips/documents/makalah-ikan-salmon.html
https://www.academia.edu/9545245/Karakteristik_ikan_salmon?auto=download
http://rukhanah.blogspot.co.id/2011/12/tau-kah-anda-ikan-yang-suka.html

Post a Comment for "Ikan Salmon (Oncorhyncus sp.) "





close