Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii)

Ikan Bawal bintang merupakan salah satu jenis ikan air laut yang sudah cukup populer dan diminati sebagai ikan konsumsi. Khususnya dikalangan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir tertentu yang banyak memsarkan ikan ini, seperti di pulau Batam, Kepulauan Riau dimana ikan bawal bintang sudah dibudidayakan. Bawal bintang awalnya di introduksi dari Negara Taiwan. Ikan ini memiliki prospek cukup baik dikawasan Asia Pasifik dengan harga yang cukup tinggi. Di Taiwan bawal bintang sudah di kembangbiakan dan dibudidayakan dengan baik, sedangkan di Indonesia komoditas bawal bintang ini baru sebatas pembudidayaan di keramba jaring apung (KJA) dengan benih yang diperoleh dari usaha pembenihan di Taiwan.

Dari situs hkti.org tentang bawal bintang, telah di kembangbiakan dengan memijahkan induk-induk bawal bintang hingga menghasilkan benih sendiri. Kegiatan budidaya bawal bintang tersebut dilaksnakan oleh Balai Budidaya Laut (BBL) Batam. Adanya kegiatan budidaya bawal bintang dari BBL Batam, kini pembudidaya KJA lebih mudah mendapatkan benih produksi negara sendiri tanpa perlu mengimpor lagi benih bawal. Pada sumber lain, bawal bintang juga sudah dibudidayakan di daerah kepulauan seribu dan Situbondo Jawa Timur.

Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Pisces 
Sub Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Characidae 
Genus : Trachinotus
Species : Trachinotus blochii

Tubuh bawal bintang berbentuk gepeng dan ramping dengan ekor bercagak. Tubuhnya berwana putih keperakan pada bagian lateral dan ventral. Pada bagian dorsal berwarna abu-abu kehijauan. Mulutnya sub terminal dan bisa dikatup sembulkan yang dilengkapi dengan gigi beludru halus. Permukan tubuh bawal bintang ditutupi sisik kecil bertipe sisir (stenoid) dan memiliki gurat sisi yang melengkung mengikuti profil punggung.

Ikan bawal bintang termasuk ke dalam kelompok ikan pemakan segala yaitu omnivora, tetapi ada pula yang menyebutnya bahwa ikan ini cenderung menjadi karnivora yaitu hanya memakan bahan makanan dari jenis hewan seperti ikan-ikan kecil dan lainnya. Hal tersebut terlihat dari bentuk giginya yang tajam. Di alam bawal bintang makanannya berupa siput dan kerang laut maupun invertebrata dasar laut lainnya.

Benih Bawal Bintang
Sumber : Balai Perikanan Budidaya Laut Batam
http://bblbatam.djpb.kkp.go.id
Pada ukuran baru menetas (larva) hingga ukuran benih, bawal bintang memakan zooplankton dari jenis rotifera (brachionus dan artemia) dan juga dapat memakan dari jenis fitoplankton seperti tetraselmis sp. (referensi media unpad).

Habitat alami ikan bawal adalah diperairan laut bersalinitas normal, namun ikan ini juga dapat hidup di perairan pesisir atau payau. Di laut, tempat yang disukainya berupa daerah karang. Saat masih menjadi juvenil yaitu ketika baru menetas hingga menjadi bawal bintang muda, mereka hidup di muara sungai tepian pantai dengan dasar perairan berpasir atau lumpur berpasir. Kemudian saat menjadi dewasa bawal bintang akan bergerak kearah karang di laut.


Bawal bintang tersebar di daerah Pasifik, Samudera Hindia, Kepulauan di Jepang dan wilayah Cina. Kemungkinan penyebaran juga berada hingga wilayah laut Australia. Ikan Bawal Bintan hidup dan berenang secara bergerombol, sering juga ditemukan beriringan dengan udang di dasar laut.
 


 


Referensi :
https://studyaquaculture.wordpress.com/2013/04/01/biologi-ikan-bawal-bintang/
http://media.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090012_2_7380.pdf
http://hkti.org/pembenihan-ikan-bawal-bintang-tracinotus-blochii.html
http://karya-ilmiah.com/ikan-bawal/

Post a Comment for "Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii)"





close